Indonesia membukukan ekspor dengan El Salvador US$ 51.305 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 58,69% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 32.331 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan El Salvador, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke El Salvador, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 31 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke El Salvador. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya dengan kode HS 87. Ekspor produk ini ke El Salvador berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 17.318 ribu. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesorinya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.866 ribu.
- Kertas dan Paperboard
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 10.504 ribu.
- Besi dan baja
Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengekspor Besi dan baja ke El Salvador. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 7.672 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Besi dan baja ke 81 negara. Ekspor Besi dan baja ke negara ini berada di urutan 34. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Taipei, Cina, India, Vietnam dan Malaysia.
- Serat pokok buatan manusia
Untuk produk, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 3.247 ribu Serat pokok buatan manusia ke El Salvador. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.228 ribu. Selain El Salvador, Indonesia juga mengandalkan ekspor Serat pokok buatan manusia ke Türkiye, Bangladesh, India, Pakistan dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 101 negara lainnya.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Untuk produk, Indonesia juga mengekspor US$ 3.025 ribu Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke El Salvador. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.736 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke 159 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke negara ini berada di urutan 73. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.