Indonesia membukukan impor dengan Perancis sebesar US$ 1,28 miliar data per Desember 2021. Nilai tersebut semakin jatuh 6,11% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,36 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Perancis, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,28 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 1,93 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Perancis, 0,07 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,09 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Perancis. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Minyak esensial dan resinoid
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Minyak esensial dan resinoid. Dalam klasifikasi tradmap, Minyak esensial dan resinoid masuk kategori produk HS dengan kode 33. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan persiapan wewangian, kosmetik atau toilet
Pada 2021, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 176,78 juta. Nilai impor Minyak esensial dan resinoid;persiapan wewangian, kosmetik atau toilet ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 96.812 ribu.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler. Nilai impor dari Perancis pada 2021 tercatat US$ 171,47 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 299,58 juta.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya
Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari Perancis. Nilai impor produk ini pada 2021 senilai US$ 102,45 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 108,6 juta. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 147 negara. Impor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dari Perancis tercatat berada di urutan 16. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Singapura, Taipei, Cina, Jepang dan Korea, Republik.
- Produk susu
Selain itu , Indonesia juga mengimpor senilai US$ 99.106 ribu Produk susu dari Perancis. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 51.580 ribu. Impor Produk susu dari Perancis tercatat berada di urutan keempat. Selain negara tersebut, impor terbesar Produk susu berasal dari Selandia Baru, Amerika Serikat, Belgium dan Jerman. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 29 negara. .
- Produk farmasi
Untuk produk , Indonesia banyak mengimpor Produk farmasi dari Perancis. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 85.339 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 74.617 ribu. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 72 negara. Impor Produk farmasi dari Perancis tercatat berada di urutan delapan. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Belgium, Spanyol dan India.