Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ada 1.484 toko swalayan yang tersebar di 635 kecamatan dan 223 kabupaten/kota seluruh Indonesia pada 2020. Jumlah tersebut bertambah 205 unit dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 1.278 unit.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan toko swalayan terbanyak pada tahun lalu, yakni 211 unit. Mereka tersebar di 103 kecamatan dan 32 kabupaten/kota.
Sebanyak 193 toko swalayan tersebar di 100 kecamatan dan 23 kabupaten/kota di Jawa Barat pada 2020. Ada pula 131 toko swalayan di 100 kecamatan dan 22 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sedangkan, toko swalayan paling sedikit berada di Kalimantan Utara. Jumlahnya hanya delapan unit yang tersebar di tiga kecamatan dan dua kabupaten/kota.
Adapun, toko swalayan paling banyak dimiliki pihak swasta, yakni 850 unit. Sebanyak tujuh toko swalayan dimiliki oleh pmerintah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sebanyak 614 toko swalayan dikelola oleh perorangan atau tanpa pengelola. Sedangkan, 13 toko swalayan tak diketahui informasi pengelolanya.
Sebagai informasi, toko swalayan adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri yang menjual berbagai macam jenis barang secara eceran. Toko swalayan dapat berbentuk minimarket, supermarket, department store, hypermarket, atau grosir yang berbentuk perkulakan.
(Baca: Jawa Timur Miliki Pasar Rakyat Terbanyak pada 2020)