Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, nilai ekspor Indonesia mencapai US$26,09 miliar pada Juni 2022. Jumlah itu naik 21,30% (month-on-month/mom) dibandingkan Mei 2022 yang sebesar US$21,51 miliar.
Nilai ekspor nonmigas tercatat menyumbang 94,13% dari total ekspor RI pada bulan lalu. Secara rinci, nilai ekspor industri pengolahan menjadi yang terbesar, yakni mencapai Rp18,27 miliar atau setara 70,01% dari total ekspor nasional.
Berikutnya, nilai ekspor pertambangan dan lainnya mencapai US$5,93 miliar per Juni 2022. Angka itu setara 22,72% dari total ekspor RI pada bulan lalu.
Kemudian, nilai ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar US$360 juta pada bulan lalu atau setara 1,40% dari total ekspor Indonesia.
Sementara, nilai ekspor migas tercatat sebesar US$1,53 miliar pada Juni 2022. Nilai itu setara 5,87% dari total ekspor nasional.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia selama periode Januari-Juni 2022 telah mencapai US$141,06 miliar, naik 37,11% (yoy) dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah US$102,88 miliar.
(Baca: Nilai Ekspor dan Impor RI Meningkat pada Juni 2022)