Indonesia Ekspor Soap Senilai US$ 1,23 Juta ke Afghanistan pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Afghanistan sebesar US$ 5,1 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 60.42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 12,9 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Afghanistan, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 5,1 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 77,41 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Afghanistan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 14 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Afghanistan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Afghanistan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial
- Glass and glassware
- Essential oils and resinoids
- Pharmaceutical products
- Electrical machinery and equipment and parts
Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial dalam kategori produk dengan kode HS 34. Ekspor produk ini ke Afghanistan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 1,23 juta. Nilai ekspor Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.331 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Glass and glassware. Nilai ekspor dari Afghanistan pada 2023 tercatat US$ 0,96 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 855 ribu.
Untuk produk, Indonesia banyak mengekspor Essential oils and resinoids ke Afghanistan. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 0,66 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 472 ribu. Ekspor Essential oils and resinoids yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Afghanistan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Essential oils and resinoids Indonesia adalah United States of America, China, Germany, France dan United Kingdom.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Chile pada 2023)
Produk lainnya, Indonesia juga mengekspor US$ 0,63 juta Pharmaceutical products ke Afghanistan. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.402 ribu. Ekspor Pharmaceutical products yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Afghanistan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Pharmaceutical products Indonesia adalah United States of America, Germany, Belgium, Switzerland dan China.
Ekspor Electrical machinery and equipment and parts ke Afghanistan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 0,42 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Electrical machinery and equipment and parts dengan nilai terbesar adalah China, United States of America, Hong Kong, China, Germany dan Singapore.