Ekspor RI ke Meksiko Turun, Tapi Impornya Naik pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Meksiko mengalami surplus US$ 667,22 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini terlihat turun 0,94% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 673,57 juta.

Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 936,68 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Meksiko yang tercatat US$ 269,46 juta.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Meksiko, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 939,28 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 1,41% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 265,71 juta.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Meksiko yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 619,27 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Meksiko

1. (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
2. (HS 64) : Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya;bagian dari artikel seperti itu
3. (HS 27) : Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka;zat bitumen;mineral..
4. (HS 40) : Karet dan artikelnya
5. (HS 31) : Pupuk
6. (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
7. (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
8. (HS 18) : Persiapan kakao dan kakao
9. (HS 62) : Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau dirajut
10. (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.