Indonesia membukukan ekspor dengan Angola sebesar US$ 320,660 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 88,19% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 170,393 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Angola, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Angola, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk ekspor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 38 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Angola. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan . Ekspor produk ini ke Angola berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 206,033 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1047 ribu.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 34. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 58.592 ribu.
- Artikel besi atau baja
Indonesia juga banyak mengekspor Artikel besi atau baja ke Angola. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 24.120 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.748 ribu. Ekspor Artikel besi atau baja ke Angola tercatat berada di urutan 15. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Artikel besi atau baja dengan tujuan ke Singapura, Taipei, Cina, Amerika Serikat, Jepang dan Qatar. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 125 negara. .
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 8.415 ribu Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Angola. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.105 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 164 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Angola tercatat berada di urutan 53. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.
- Kertas dan Paperboard
Ekspor produk lainnya adalah Kertas dan Paperboard senilai US$ 7.950 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.616 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan Paperboard ke 155 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini berada di urutan 63. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Vietnam.