Indonesia membukukan ekspor dengan Antigua dan Barbuda sebesar US$ 0,69 juta data per Desember 2020. Nilai turun 42,27% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,19 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Antigua dan Barbuda, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,28 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,75 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Antigua dan Barbuda, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,01 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Antigua dan Barbuda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kayu dan barang -barang kayu
Masuk dalam kode HS 44, Kayu dan barang -barang kayu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan arang kayu. Ekspor produk ini ke Antigua dan Barbuda berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 510 ribu. Nilai ekspor Kayu dan barang -barang kayu;arang kayu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 214 ribu.
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya. Nilai ekspor dari Antigua dan Barbuda pada 2020 tercatat US$ 152 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 691 ribu.
- Mebel
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 165 negara. Ekspor Mebel ke negara ini berada di urutan 141. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 14 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Mebel adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgium dan Jerman.
- Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya
Untuk produk , Indonesia juga mengekspor senilai US$ 2 ribu Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya ke Antigua dan Barbuda. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 7 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 116 negara. Ekspor Pembuatan jerami, dari Esparto atau bahan anyaman lainnya ke Antigua dan Barbuda tercatat berada di urutan 105. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Britania Raya dan Spanyol.
- Artikel logam dasar lain -lain
Ekspor Artikel logam dasar lain -lain ke negara ini berada di urutan 108. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 2 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Artikel logam dasar lain -lain dengan tujuan ke Jepang, Amerika Serikat, Singapura, Vietnam dan Thailand.