(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Produk Farmasi ke Mongolia)
Indonesia membukukan ekspor dengan Belarus sebesar US$ 693 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 89,68% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 6,71 juta.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Produk Farmasi ke Mongolia)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belarus, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 523 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 7,02 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Belarus, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada enam produk.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Artikel Aksesoris Pakaian dan Pakaian dari Bangladesh)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Belarus. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi. Dalam klasifikasi tradmap, Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi masuk kategori produk HS dengan kode 24. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,..
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Artikel Aksesoris Pakaian dan Pakaian dari Bangladesh)
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor US$ 417 ribu. Nilai ekspor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi;Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 514 ribu.
- Residu dan limbah dari industri makanan
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Residu dan limbah dari industri makanan. Nilai ekspor dari Belarus pada 2022 tercatat US$ 194 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
- Kain Anyaman Khusus
Ekspor produk lainnya adalah Kain Anyaman Khusus sebanyak US$ 35 ribu. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 88 ribu. Selain Belarus, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kain Anyaman Khusus ke Amerika Serikat, Cina, Uni Emirat Arab, Jepang dan Republik Dominika. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 73 negara lainnya.
- Wadding, Felt dan Nonwovens
Untuk produk Masuk dalam kode HS 56, Wadding, Felt dan Nonwovens merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan benang khusus dan benang, tali, tali dan kabel dan artikelnya. Indonesia mengekspor US$ 27 ribu. Selain Belarus, Indonesia juga mengandalkan ekspor Wadding, Felt dan Nonwovens ke Jepang, Vietnam, Cina, Korea, Republik dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 73 negara lainnya.
- Kertas dan Paperboard
Indonesia juga banyak mengekspor Kertas dan Paperboard ke Belarus. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 19 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 213 ribu. Selain Belarus, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan Paperboard ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia dan Vietnam. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 155 negara lainnya.