Indonesia membukukan ekspor dengan Mongolia US$ 12.444 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 19,25% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 15.410 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mongolia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 5,1 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 23.203 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Mongolia, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 32 produk.
- Produk farmasi
Produk farmasi dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 30. Ekspor produk ini ke Mongolia berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 5.573 ribu. Nilai ekspor Produk farmasi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.716 ribu.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 34. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 2.721 ribu.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke Mongolia. Nilai ekspor produk ini pada 2022 US$ 1.169 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.061 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke 159 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya ke negara ini berada di urutan 95. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Republik dan Hong Kong, Cina.
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. ke Mongolia. Nilai ekspor produk ini pada 2022 sebanyak US$ 716 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 318 ribu. Ekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. ke Mongolia tercatat berada di urutan 51. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dengan tujuan ke Singapura, Amerika Serikat, Swiss, Cina dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 124 negara. .
- Persiapan sereal, tepung, pati atau susu
Di urutan ke kelima adalah Masuk dalam kode HS 19, Persiapan sereal, tepung, pati atau susu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Produk pastrycooks. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 426 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 440 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu ke 129 negara. Ekspor Persiapan sereal, tepung, pati atau susu ke negara ini berada di urutan 59. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Thailand.