Kopi menjadi komoditas yang semakin populer dikonsumsi masyarakat Indonesia. Vietnam menjadi pemasok kopi terbesar bagi Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor kopi dan produk turunannya dari negara tersebut seberat 7,45 juta kg.
Nilai impor kopi asal Vietnam mencapai US$ 11,86 juta atau setara Rp 389 miliar dengan kurs Rp14.288/US$ sepanjang periode Januari-September 2021. Nilai tersebut turun 0,22% dari periode yang sama tahun sebelumya (year to date/ytd).
Negara asal impor kopi terbesar berikutnya adalah Brasil, yakni mencapai US$ 8,98 juta. Diikuti Malaysia dengan nilai US$ 2,17 juta, Swiss US$ 1,32 juta, dan Amerika Serikat US$ 729,64 ribu.
Ada pula impor kopi dan produk turunannya yang berasal dari Timor Timur senilai US$ 469,7 ribu. Kemudian Italia dengan nilai impor US$ 454,24 ribu, Kolombia US$ 193,24 ribu, serta Tiongkok dan Ethopia masing-masing senilai US$ 169,45 ribu dan US$ 167,7 ribu.
Total volume impor kopi dan produk turunnya ke Indonesia turun 0,17% menjadi 12,35 juta kg dalam 9 bulan pertama 2021. Demikian pula total nilainya menyusut 0,18% menjadi US$ 27,22 juta.
Impor kopi Indonesia dari luar negeri mengalami penurunan seiring masih diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat guna meredam penularan virus corona. Namun, usaha kuliner penyaji minuman kopi di Tanah Air masih tetap eksis.
(baca: Amerika Serikat Jadi Tujuan Utama Ekspor Kopi RI hingga September 2021)