Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Cina pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Cina senilai US$ 62,88 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 7,15% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 67,72 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Cina, impor dalam 10 tahun terakhir terus melonjak. Terendah impor Indonesia adalah US$ 29,41 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 67,72 miliar.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Jepang pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Cina, 84 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 97 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Cina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Besi dan baja
- Plastik
- Bahan kimia organik
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 14,65 miliar. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 16,16 miliar.
(Baca: Indonesia Impor Produk Farmasi Senilai US$ 0,54 Juta dari Kuba pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Cina pada 2023 tercatat US$ 13,56 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 14,47 miliar.
Besi dan baja dalam kategori produk dengan kode HS 72. Indonesia mengimpor US$ 3,09 miliar. Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Besi dan baja dari Cina tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Besi dan baja adalah Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik.
Impor Plastik dari Cina, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 2,82 miliar. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Plastik dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia.
Impor Bahan kimia organik dari Cina, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 2,11 miliar. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Bahan kimia organik dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia.