Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 Indonesia mengekspor senjata dan amunisi dengan nilai total sekitar US$11,48 juta.
Nilai ekspornya melonjak 251,7% dibanding 2022 (year-on-year) sekaligus menjadi rekor tertinggi baru.
(Baca: Industri Senjata Indonesia Menguat, Capai Rekor Ekspor pada 2023)
BPS mencatat, pada 2023 Indonesia mengekspor senjata dan amunisi ke 13 negara.
Transaksi paling besar dilakukan dengan Jepang senilai US$4,92 juta, setara 42,9% dari total nilai ekspor senjata dan amunisi nasional.
Negara tujuan ekspor senjata terbesar berikutnya adalah Amerika Serikat (US$1,65 juta), Vietnam (US$1,54 juta), dan Singapura (US$1,10 juta).
Sementara ekspor senjata ke negara-negara lain nilainya lebih kecil, seperti terlihat pada grafik.
Kendati ada peningkatan, nilai ekspor senjata Indonesia ini tampaknya masih tergolong kecil di skala global.
Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), perusahaan-perusahaan senjata besar global bisa membukukan penjualan dengan nilai puluhan miliar dolar per tahun.
(Baca: 10 Perusahaan Pedagang Senjata Terbesar Global, Juaranya dari AS)