Indonesia membukukan ekspor dengan Belarus sebesar US$ 7,02 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 133,36% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,01 juta.
(Baca: Neraca Perdagangan Indonesia dengan Pulau Natal Defisit US$ 3.176 Ribu)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belarus, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2020 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Belarus, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,01 ribu produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Belarus. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dengan kode HS 03. Ekspor produk ini ke Belarus berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 5.556 ribu. Nilai ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.787 ribu.
- Karet dan artikelnya
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Karet dan artikelnya. Nilai ekspor dari Belarus pada 2020 tercatat US$ 644 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 614 ribu.
- Alat-alat musik
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Alat-alat musik ke Belarus. Nilai ekspor produk ini pada 2020 US$ 181 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 175 ribu. Ekspor Alat-alat musik ke Belarus tercatat berada di urutan 49. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Cina, Jerman dan Belanda.
- Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Zambia)
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 39 negara. Ekspor Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya ke negara ini berada di urutan 18. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 180 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan bagiannya dengan tujuan ke Singapura, Perancis, Korea, Republik, Britania Raya dan Amerika Serikat.
- Kain Anyaman Khusus
Selain itu Masuk dalam kode HS 58, Kain Anyaman Khusus merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan kain tekstil berumbai, renda, permadani, hiasan dan sulaman. Indonesia mengekspor US$ 149 ribu, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 77 ribu. Ekspor Kain Anyaman Khusus ke Belarus tercatat berada di urutan 29. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Kain Anyaman Khusus dengan tujuan ke Amerika Serikat, Thailand, Hong Kong, Cina, Uni Emirat Arab dan Jepang. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 67 negara. .