Impor Mineral Fuels, Mineral Oils Indonesia dari Togo Naik Menjadi US$ 66,42 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Togo sebesar US$ 70,05 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 821% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 7,61 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Togo, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Finansial Finansial Periode 2017-2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Togo, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 12 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Togo. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Cocoa and cocoa preparations
- Cotton
- Oil seeds and oleaginous fruits
- Live animals
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation. Dalam klasifikasi tradmap, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan bituminous substances dan mineral
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 66,42 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Mineral Fuels, Mineral Oils dari Colombia pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Cocoa and cocoa preparations. Nilai impor dari Togo pada 2023 tercatat US$ 1,39 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 712 ribu.
Di urutan ke ketiga adalah, Indonesia banyak mengimpor Cotton dari Togo. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 1,35 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.647 ribu. Impor Cotton yang terbesar saat ini masih berasal dari Togo. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Cotton Indonesia adalah China, United States of America, India, Brazil dan Pakistan.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Oil seeds and oleaginous fruits dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0,5 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Oil seeds and oleaginous fruits adalah Brazil, United States of America, Canada, Netherlands dan Paraguay.
Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 0,17 juta Live animals dari Togo. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 106 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Live animals dari Togo tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah France, Netherlands, Canada, Denmark dan Germany.