PT Matahari Department Store Tbk tercatat memiliki 148 gerai di seluruh Indonesia hingga akhir semester I-2021. Dari jumlah itu, sebanyak 37 gerai berada di Jakarta.
Kemudian, ada 50 gerai yang berada di Jawa (di luar Jakarta dan sekitarnya). Sementara, sebanyak 61 gerai berada di luar Jawa.
Sejak awal tahun ini, perusahaan retail milik Grup Lippo tersebut telah menutup tiga gerainya di Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Pada pertengahan September ini, Matahari kembali menutup satu gerainya yang berada di Bogor, sehingga totalnya menjadi 144 unit.
Matahari pun masih akan menutup beberapa gerainya yang dianggap berada di bawah performa hingga akhir tahun ini. Alhasil, total gerai Matahari yang tersisa hingga akhir 2021 diperkirakan sebanyak 137 unit.
Adapun, perusahaan berkode LPPF ini membukukan pendapatan sebesar Rp 3,57 triliun hingga semester I-2021. Nilai tersebut tumbuh 58,44% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,25 triliun.
Sementara, beban pendapatan perusahaan tercatat tumbuh 43,55% menjadi Rp 1,29 triliun. Alhasil, LPPF mencatat laba bersih sebesar 532,48 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Ekuitasnya LPPF tercatat melonjak 138,61% menjadi Rp 1,39 triliun. Sementara, kewajibannya turun 7,4% menjadi Rp 5,32 triliun. Alhasil, aset LPPF tumbuh 6,03% menjadi Rp 6,7 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini.
(Baca: Empat Bidang Investasi untuk Membangkitkan Industri Retail)