Pemulihan ekonomi di dalam negeri telah mendorong peningkatan impor. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Juli 2022 Indonesia mengimpor bahan baku/penolong senilai US$16,7 miliar. Nilai ini tumbuh 44,49% dibanding Juli tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Impor barang modal juga tumbuh 44,33% (yoy) ke US$3 miliar, sementara impor barang konsumsi tumbuh 1,3% (yoy) ke US$1,65 miliar pada periode sama.
Secara keseluruhan, impor barang Indonesia pada Juli 2022 mencapai US$21,35 miliar, meningkat 39,86% (yoy) dibanding Juli 2021.