Indonesia Paling Banyak Impor Reaktor Nuklir dari Hongaria pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 36.929 |
Mesin listrik | 27.466 |
Optik | 9.389 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 5.973 |
Tembakau | 5.904 |
Bahan kimia organik | 3.066 |
Minyak esensial | 2.427 |
Persiapan yang dapat dimakan | 1.644 |
Kayu | 1.611 |
Produk kimia lain -lain | 1.272 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Hongaria sebesar US$ 105,83 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 37,07% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 168,18 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Hongaria, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 61,45 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 168,18 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Azerbaijan pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Hongaria, 43 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 58 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Hongaria. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Impor produk ini dari Hongaria berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 36,93 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 57.544 ribu.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 27,47 juta.
Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Hongaria, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 9,39 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang.
(Baca: Indonesia Impor Reaktor Nuklir Senilai US$ 14,65 Miliar dari Cina pada 2023)
Impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Hongaria, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 5,97 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Jerman, Cina, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat.
Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 5,9 juta Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi dari Hongaria. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.715 ribu. Impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi yang terbesar saat ini masih berasal dari Hongaria. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi Indonesia adalah Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil.