Indonesia Impor Reaktor Nuklir Senilai US$ 14,65 Miliar dari Cina pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 14/02/2025 16:12 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Cina pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Cina US$ 62,88 miliar data per Desember 2023. Nilai turun drastis 7,15% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 67,72 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Cina, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 29,41 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 67,72 miliar.

(Baca: Indonesia Impor Mesin Senilai US$ 2,02 Juta dari Bosnia dan Herzegovina pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Cina, 84 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 97 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Cina. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  2. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Impor produk ini dari Cina berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 14,65 miliar. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 16,16 miliar.

  3. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Cina pada 2023 tercatat US$ 13,56 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 14,47 miliar.

  5. Besi dan baja
  6. Impor produk lainnya adalah Besi dan baja US$ 3,09 miliar. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3,25 miliar. Selain Cina, Indonesia juga mengandalkan impor Besi dan baja dari Jerman, Jepang, Indonesia dan Korea, Republik. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  7. Plastik
  8. (Baca: Impor Mesin Indonesia dari Makau Turun Menjadi US$ 0,73 Juta)

    Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Plastik dari Cina. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 2,82 miliar. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,94 miliar. Selain Cina, Indonesia juga mengandalkan impor Plastik dari Amerika Serikat, Jerman, Korea, Republik dan Belgia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

  9. Bahan kimia organik
  10. Bahan kimia organik dalam kategori produk dengan kode HS 29. Indonesia mengimpor senilai US$ 2,11 miliar, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,61 miliar. Selain Cina, Indonesia juga mengandalkan impor Bahan kimia organik dari Amerika Serikat, Irlandia, Swiss dan Belgia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua