Ini Negara Tujuan Ekspor Cengkeh Indonesia per Juli 2025

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Indonesia mengekspor cengkeh seberat 25.928,54 ton pada Januari-Juli 2025. 

Pada periode ini, India menjadi negara utama tujuan ekspor cengkeh Nusantara. Volumenya mencapai 7,32 ribu ton atau setara 28% dari total ekspor nasional.

Berikut daftar lengkap 10 negara tujuan utama ekspor cengkeh Indonesia berdasarkan volume pada semester I 2025:

1. India: 7.324,03 ton
2. China: 6.924,54 ton
3. Uni Emirat Arab/UEA: 1.659,54 ton
4. Pakistan: 1.241,3 ton
5. Arab Saudi: 1.069,98 ton
6. Nigeria: 850,59 ton
7. Vietnam: 696,09 ton
8. Amerika Serikat: 534,11 ton
9. Chili: 120,57 ton
10. Inggris: 31,38 ton

Selain itu, Indonesia juga mengekspor cengkeh ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan sebanyak 5,47 ribu ton.

Dugaan Cengeh Indonesia Terkontaminasi Radioaktif

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menemukan adanya kontaminasi zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada cengkeh yang dikirim dari Indonesia. 

Cengkeh tersebut diimpor oleh perusahaan PT Natural Java Spice dan FDA memasukan produk rempah dari perusahaan tersebut ke dalam peringatan impor yang terkontaminasi kimia. 

"Produk-produk dari PT Bahari Makmur Sejati dan dari PT Natural Java Spice tidak akan diizinkan memasuki pasar AS sampai perusahaan-perusahaan ini memberikan informasi kepada FDA untuk membuktikan secara memadai bahwa mereka telah mengatasi kondisi-kondisi yang menyebabkan munculnya pelanggaran," tulis FDA dalam pernyataanya. 

Sebelumnya, FDA menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi Cesium-137 pada satu sampel udang beku yang diimpor dari Indonesia. Udang itu diimpor oleh perusahaan PT Bahari Makmur Sejati.

(Baca: 5 Provinsi dengan Kebun Cengkeh Terluas di Indonesia 2024)