Indonesia Jadi Eksportir Minyak Sawit Terbesar Global 2024/2025

Perdagangan

Premium

Nabilah Muhamad 29/09/2025 17:26 WIB

URL telah disalin

Memuat...

USDA memproyeksikan, volume ekspor minyak sawit global mencapai 44,80 juta metrik ton pada musim perdagangan 2024/2025. Indonesia jadi eksportir terbesar dengan estimasi 23,6 juta metrik ton.

Proyeksi Volume Ekspor Minyak Sawit Global Berdasarkan Negara Asal (2024/2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Indonesia Jadi Eksportir Minyak Sawit Terbesar Global 2024/2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Volume Ekspor Minyak Sawit Global Berdasarkan Negara Asal (2024/2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut proyeksi United States Department of Agriculture (USDA), volume ekspor minyak sawit secara global mencapai 44,80 juta metrik ton pada musim perdagangan 2024/2025.

Volumenya turun 0,95% dibanding musim perdagangan 2023/2024 yang mencapai 44,38 juta metrik ton.

Pada musim perdagangan 2024/2025, Indonesia masih menjadi eksportir minyak sawit terbesar di dunia, dengan volume ekspor 23,6 juta metrik ton, setara 53% dari total ekspor global.

Berikut daftar negara dengan volume ekspor minyak sawit terbanyak global periode 2024/2025:

Indonesia: 23,6 juta metrik ton
Malaysia: 15,7 juta metrik ton
Thailand: 950 ribu metrik ton
Papua Nugini: 700 ribu metrik ton
Guatemala: 650 ribu metrik ton
Negara-negara lainnya: 3,2 juta metrik ton

Sebagai catatan, data musim perdagangan 2024/2025 dari USDA secara global mengacu ke periode 12 bulan sejak awal perdagangan hasil panen.

Untuk Indonesia dan Malaysia, periode tersebut mengacu pada Oktober 2024-September 2025.

Namun, beberapa negara memiliki pola perdagangan yang berbeda. Seperti Thailand dan Papua Nugini, musim 2024/2025 merujuk ke periode 12 bulan selama Januari-Desember 2025, lalu Guatemala November 2024-Oktober 2025.

(Baca: China, Negara Tujuan Utama Ekspor Minyak Sawit Indonesia Semester I 2025)

Editor : Adi Ahdiat