Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, volume ekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah Indonesia mencapai 294,68 ribu ton pada 2021.
Capaian itu naik 7,04% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang sebesar 275,29 ribu ton.
Pada 2021 tanaman obat, aromatik, dan rempah Indonesia paling banyak diekspor ke Thailand, yakni 117,48 ribu ton. Jumlah itu mencapai 39,86% dari total volume ekspor komoditas tersebut secara nasional.
Tiongkok menempati urutan kedua dengan volume pembelian 37,06 ribu ton, diikuti India dan Bangladesh dengan volume masing-masing 28,25 ribu ton dan 17,28 ribu ton.
Sementara itu volume ekspor tanaman obat, aromatik, dan rempah Indonesia ke Amerika Serikat sebanyak 14,38 ribu ton, Vietnam 6,61 ribu ton, Singapura 5,92 ribu ton, Pakistan 5,41 ribu ton, Belanda 2,22 ribu ton, Jerman 1,65 ribu ton, dan ekspor ke negara-negara lainnya 58,37 ribu ton.
(Baca: Sebelum Legalkan Ganja, Thailand Banyak Beli Tanaman Obat dari Indonesia)