Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Istana pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 03/06/2025 09:58 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Istana pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Istana US$ 0,76 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 76,04% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,43 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Istana, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Libya pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Istana, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 12 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Istana. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Istana. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  2. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dalam kategori produk dengan kode HS 87. Ekspor produk ini ke Istana berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 0,59 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 111 ribu.

  3. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Nilai ekspor dari Istana pada 2023 tercatat US$ 46 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 61 ribu.

  5. Kertas dan Paperboard
  6. Indonesia juga mengekspor US$ 33 ribu Kertas dan Paperboard ke Istana. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 27 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan Paperboard ke -4 negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.

  7. Kayu dan barang -barang kayu
  8. (Baca: Ekspor Persiapan Sereal Indonesia ke Pulau Natal Naik Menjadi US$ 5 Ribu)

    Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Istana. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 25 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 22 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke -4 negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kayu dan barang -barang kayu adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.

  9. Minyak esensial dan resinoid
  10. Ekspor produk lainnya adalah Minyak esensial dan resinoid US$ 12 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Selain Istana, Indonesia juga mengandalkan ekspor Minyak esensial dan resinoid ke Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Inggris. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

Data Populer

Loading...