Indonesia Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock Senilai US$ 45,29 Juta ke Libya pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 20/03/2025 08:04 WIB
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Libya pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Libya US$ 116,44 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 120.12% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 52,9 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Libya, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 68 Logam tidak Mengandung Besi Periode 2020-2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Libya, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 44 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Libya. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Libya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori. Dalam klasifikasi tradmap, Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori masuk kategori produk HS dengan kode 87.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 45,29 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 30.041 ribu.

  3. besi atau baja
  4. (Baca: Provinsi Kalimantan Barat Ekspor US$41,5 Ribu Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian)

    besi atau baja dengan kode HS 73. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 24,53 juta.

  5. Kertas dan Paperboard
  6. Ekspor Kertas dan Paperboard ke Libya, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 9,9 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kertas dan Paperboard dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.

  7. Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau
  8. Ekspor produk lainnya adalah Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau US$ 6,06 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.369 ribu. Ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Libya. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Persiapan daging, ikan, krustasea, moluska atau invertebrata akuatik lainnya, atau Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman dan Perancis.

  9. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  10. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 5,5 juta. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Libya. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.

Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua