PDB Menurut Daya Beli di Malaysia 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 27/07/2025 12:40 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Malaysia 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Malaysia pada 2024 berada di angka 1.4 Unit. Data ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang berada di angka 1.42 Unit. Penurunan ini melanjutkan tren penurunan yang terlihat sejak 2022.

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Malaysia menunjukkan tren penurunan dari 1.5 ke 1.4 Unit. Rata-rata PDB PPP dalam tiga tahun terakhir adalah 1.44 Unit. Dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 1.47 Unit, kondisi tiga tahun terakhir menunjukkan penurunan.

(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Zambia 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Malaysia terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Kenaikan tertinggi PDB PPP Malaysia dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada 2017 dengan nilai 1.61 Unit, sementara titik terendah terjadi pada 2024 dengan nilai 1.4 Unit. Penurunan pada 2024 menjadi yang terendah dalam satu dekade terakhir.

Pertumbuhan PDB tahunan Malaysia pada 2024 tercatat -1.61%. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan tahun 2023 yang mengalami kontraksi hingga 5.32%. Penurunan pertumbuhan ini menunjukkan bahwa ekonomi Malaysia masih menghadapi tantangan.

Peringkat Malaysia berdasarkan PDB PPP di kawasan ASEAN tetap stabil di posisi 8. Ini menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dalam daya saing ekonomi Malaysia dibandingkan negara-negara tetangga.

(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Malaysia pada 2025 akan berada di angka 1.401 Unit. Proyeksi ini menunjukkan sedikit perbaikan dibandingkan 2024. Namun, angka ini masih di bawah rata-rata tiga dan lima tahun terakhir. Kontraksi turun 0.07% pada 2025, mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi diproyeksikan stagnan atau tidak mengalami peningkatan signifikan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN, Indonesia memiliki PDB PPP tertinggi dengan angka 4747.903, diikuti Vietnam dengan 6956.919. Pertumbuhan PDB PPP Malaysia turun 1.61% menempatkannya di bawah negara-negara seperti Laos (14.36%) dan Vietnam (1.70%).

Data Populer

Loading...