Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 82 perabotan provinsi Bali pada Oktober 2024 tercatat naik menjadi US$3,24 juta .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni US$2,78 juta .
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.380 /Ton (Rabu, 08 Januari 2025))
Bali dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya .
(Baca: Nilai Ekspor Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya Provinsi Bali Oktober 2024)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Bali dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Juli 2024 sebesar US$3,49 juta dan terendahnya terjadi pada Desember 2023 dengan jumlah ekspor US$1,98 juta .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Bali menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$14,66 juta
- SITC kode 89 hasil industri lainnya US$7,73 juta
- SITC kode 84 pakaian US$7,05 juta
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya US$3,39 juta
- SITC kode 82 perabotan US$3,24 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$2,8 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$2,17 juta
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$1,9 juta
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya US$911,42 ribu
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$897,61 ribu