Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Norwegia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Norwegia sebesar US$ 484,41 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 234.85% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 144,67 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Norwegia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Volume Ekspor Bahan Bakar Mineral asal Pelabuhan Kode Hs 27 Kalimantan Timur Tertinggi pada 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Norwegia, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 50 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Norwegia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Norwegia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Nikel
- Kapal, perahu, dan struktur mengambang
- besi atau baja
- Kayu dan barang -barang kayu
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Nikel. Dalam klasifikasi tradmap, Nikel masuk kategori produk HS dengan kode 75.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 397,62 juta. Nilai ekspor Nikel ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 61.871 ribu.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Meksiko pada 2023)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kapal, perahu, dan struktur mengambang. Nilai ekspor dari Norwegia pada 2023 tercatat US$ 27,54 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.629 ribu.
Untuk produk besi atau baja dengan kode HS 73. Indonesia mengekspor senilai US$ 26,48 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 28.390 ribu. Ekspor besi atau baja yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Norwegia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor besi atau baja Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Meksiko dan Kanada.
Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Norwegia, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 9,47 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kayu dan barang -barang kayu dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 3,62 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina, Jerman dan Singapura.