Neraca perdagangan Indonesia dengan Lithuania mengalami defisit US$ 14,28 juta pada 2020. Defisitnya neraca perdagangan ini telah berkurang 47,68% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ -27,29 juta.
(Baca: Indonesia Impor Besi Senilai US$ 446,95 Juta dari Federasi Rusia)
Membaiknya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 13,98 juta. Namun demikian, untuk kegiatan impor Indonesia dari Lithuania pada 2020 tercatat memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan ekspor yakni sebesar US$ 28,26 juta.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Lithuania, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 19,02 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 38,98% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 46,32 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Lithuania yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 2,56 juta.
(Baca: Ekspor dan Impor Indonesia ke Moldova Turun pada 2020)
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Lithuania
- (HS 03) : Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- (HS 05) : Produk asal hewan, bukan di tempat lain yang ditentukan atau disertakan
- (HS 08) : Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan;kulit buah atau melon jeruk
- (HS 09) : Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- (HS 13) : Lac;gusi, resin dan saps sayuran lainnya dan ekstrak
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .
- (HS 16) : Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya
- (HS 17) : Gula dan gula gula
- (HS 18) : Persiapan kakao dan kakao
- (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.