Total nilai perdagangan barang di ASEAN pada 2018 secara berurutan dari yang paling rendah adalah Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, Filipina, Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Singapura memiliki nilai ekspor US$ 412 miliar dan nilai impor US$ 371 miliar.
Indonesia yang menempati urutan ke-5 di kawasan tersebut melaporkan nilai ekspor US$ 180 miliar dan nilai impor US$ 205,5 miliar. Ekspor barang banyak dilakukan ke Tiongkok (14,3%), Jepang (10,3%), dan India (7,4%). Sementara untuk urusan impor, Indonesia banyak menerima barang dari Tiongkok (24,3%), Singapura (13,8%), dan Jepang (8,8%).
(Baca: Nilai Perdagangan 5 Negara Mitra Terbesar Indonesia)
Kategori barang paling diminati dari Indonesia adalah briket batubara (11,2%), minyak kelapa sawit (8,5%), gas minyak bumi (5,5%), minyak mentah (2,8%), dan karet (2,2%). Lalu, kategori barang paling banyak dialihkan ke dalam negeri, yakni olahan minyak bumi (8,9%), minyak mentah (4,6%), bagian kendaraan (2,1%), telepon (1,9%), dan gandum (1,3%).