Indonesia Ekspor Lemak Senilai US$ 50.735 Ribu ke Kongo

Indonesia membukukan ekspor dengan Kongo sebesar US$ 71,89 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 8,49% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 66,27 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kongo, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2020 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kongo, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kongo. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa ..

Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor US$ 50.735 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 41.778 ribu.

2. Kertas dan kertas kertas

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan kertas kertas. Nilai ekspor dari Kongo pada 2020 tercatat US$ 7.572 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 9.982 ribu.

3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..

Di urutan ke ketiga adalah , Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke Kongo. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 6.623 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.638 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke 164 negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke negara ini berada di urutan 35. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. adalah Malaysia, Filipina, India, Cina dan Thailand.

4. Produk Kimia Lain -lain

Di urutan ke keempat adalah , Indonesia banyak mengekspor Produk Kimia Lain -lain ke Kongo. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 1.619 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 928 ribu. Selain Kongo, Indonesia juga mengandalkan ekspor Produk Kimia Lain -lain ke Cina, Belanda, Malaysia, India dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 138 negara lainnya.

5. Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya

Ekspor produk lainnya adalah Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya senilai US$ 1.431 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.171 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke 152 negara. Ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke negara ini berada di urutan 79. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi.