Mesin dan pesawat mekanik masih menjadi barang impor utama ke Indonesia. Ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan nilai imporgolongan barang tersebut periode Januari-November 2018 mencapai US$ 24,72 miliar. Jumlah tersebut naik 25,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Impor golongan mesin dan mekanik merupakan yang terbesar dibanding golongan barang lainnya seperti mesin/peralatan listik maupun baja. Kontribusi impor mesin dan pesawat mekanik dalam sebelas bulan pertama tahu ini mencapai 17% dari total impor non-migas nasional senilai US$ 145,5 miliar.
Sementara impor barang yang mengalami kenaikan terbesar periode Januari-November tahun ini adalah perhiasan/permata yang melonjak 131,29% menjadi US$ 2,19 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu. Kemudian diikuti impor minuman naik 111,96% menjadi US$ 221,5 juta dibanding sebelumnya.