Indonesia dan Selandia Baru mencatat rekor baru dalam perdagangan barang antara kedua negara pada 2021.
Nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Selandia Baru tumbuh 35,65% menjadi US$1,67 miliar pada 2021 dari tahun sebelumnya, berdasarkan data dari pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade).
Sayangnya, Indonesia masih membukukan defisit neraca perdagangan dengan negara kepulauan tersebut pada tahun lalu. Tercatat, defisit perdagangan Indonesia mencapai US$240,64 juta pada 2021. Namun, nilai defisit itu lebih kecil dari tahun 2020 yang mencapai US$ 277 juta.
Secara rinci, nilai ekspor barang Indonesia ke Selandia Baru tumbuh 49,73% menjadi US$718,72 juta pada 2021 dari tahun sebelumnya. Di sisi lain, nilai impor barang naik 26,73% menjadi US$959,3 juta pada saat yang sama.
Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru telah berkembang terutama menyusul perjanjian perdagangan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Australia dan Selandia Baru.
(Baca: Perdagangan Indonesia-Iran Turun pada 2021)