Ekspor RI ke Bhutan Turun, Tapi Impornya Naik pada 2020

Neraca perdagangan Indonesia dengan Bhutan mengalami surplus US$ 1,01 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini menurun -29,63% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,43 juta.

Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 1,01 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Bhutan yang tercatat US$ empat ribu.

Kegiatan ekspor Indonesia ke Bhutan, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 1,43 juta.

Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 33,33% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ tiga ribu.

Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Bhutan yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 1,01 juta.

Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Bhutan

1. (HS 85) : Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi..
2. (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
3. (HS 84) : Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler;bagiannya
4. (HS 19) : Persiapan sereal, tepung, pati atau susu;Produk pastrycooks
5. (HS 30) : Produk farmasi
6. (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
7. (HS 22) : Minuman, roh, dan cuka
8. (HS 99) : Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain
9. (HS 21) : Persiapan yang dapat dimakan lain -lain
10. (HS 17) : Gula dan gula gula

Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.