Indonesia membukukan ekspor dengan Liberia sebesar US$ 36,86 juta data per Desember 2021. Nilai tersebut naik 39,96% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 26,34 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Liberia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2021 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Liberia, 0,04 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,02 ribu produk.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa ..
Pada 2021, Indonesia tercatat mengekspor US$ 29.428 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 20.141 ribu.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. dengan kode HS 34. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 2.925 ribu.
- Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler
Selain itu , Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler ke Liberia. Nilai ekspor produk ini pada 2021 US$ 1.124 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 457 ribu. Selain Liberia, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler ke Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Thailand dan Jerman. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 149 negara lainnya.
- Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
Di urutan ke keempat adalah , Indonesia juga mengekspor US$ 740 ribu Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke Liberia. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 422 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke 158 negara. Ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke negara ini berada di urutan 108. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi.
- Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya
Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 101 negara. Ekspor Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya ke negara ini berada di urutan 57. Pada 2021, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 566 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya adalah Amerika Serikat, Jepang, Arab Saudi, Thailand dan Britania Raya.