Indonesia membukukan impor dengan Malta sebesar US$ 1,03 juta data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 98,86% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 90.384 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Malta, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 957 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 90.384 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Malta, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 18 produk.
- Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan Perekam dan reproduksi suara, televisi..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 379 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan listrik dan bagiannya;Perekam dan reproduksi suara, televisi. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 899 ribu.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Malta pada 2022 tercatat US$ 164 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 116 ribu.
- Bahan kimia anorganik
Di urutan ke ketiga adalah Masuk dalam kode HS 28, Bahan kimia anorganik merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan Senyawa organik atau anorganik dari logam mulia, dari logam langka-bumi ,. Indonesia mengimpor senilai US$ 145 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bahan kimia anorganik dari 64 negara. Impor Bahan kimia anorganik dari negara ini berada di urutan 54. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bahan kimia anorganik adalah Mali, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Korea, Republik.
- Karet dan artikelnya
Selain itu Karet dan artikelnya dengan kode HS 40. Indonesia mengimpor senilai US$ 144 ribu. Impor Karet dan artikelnya dari Malta tercatat berada di urutan 54. Selain negara tersebut, impor terbesar Karet dan artikelnya berasal dari Jepang, Cina, Mali, Korea, Republik dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 89 negara. .
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
Indonesia juga banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dari Malta. Nilai impor produk ini senilai US$ 78 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 95 ribu. Selain Malta, Indonesia juga mengandalkan impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dari Cina, Mali, Jepang, Amerika Serikat dan Singapura. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 101 negara lainnya.