Indonesia membukukan impor dengan Nigeria sebesar US$ 4,32 miliar data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 111,06% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 2,05 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nigeria, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Nigeria, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 23 produk.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral. . .
Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor US$ 4,2 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral. . . ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,97 miliar.
- Olahan kakao dan kakao
Olahan kakao dan kakao dengan kode HS 18. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 105,810 ribu.
- Aluminium dan barang daripadanya
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 70 negara. Impor Aluminium dan barang daripadanya dari negara ini berada di urutan 19. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 14.356 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Aluminium dan barang daripadanya berasal dari Mereka punya, Cina, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Amerika Serikat.
- Bijih, terak dan abu
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia banyak mengimpor Bijih, terak dan abu dari Nigeria. Nilai impor produk ini tercatat US$ 1.173 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 105 ribu. Impor Bijih, terak dan abu dari Nigeria tercatat berada di urutan 21. Selain negara tersebut, impor terbesar Bijih, terak dan abu berasal dari Brazil, Afrika Selatan, India, Kanada dan Mereka punya. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 49 negara. .
- Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak
Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 306 ribu Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak dari Nigeria. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Nigeria, Indonesia juga mengandalkan impor Biji minyak dan buah-buahan yang mengandung minyak dari Amerika Serikat, India, Kanada, Cina dan Mereka punya. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 60 negara lainnya.