Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Iran pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Iran US$ 11,72 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 19.89% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 14,63 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Iran, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 11,72 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 419,06 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Iran, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 20 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Iran. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Edible fruit and nuts
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Organic chemicals
- Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical
- Glass and glassware
Masuk dalam kode HS 08, Edible fruit and nuts merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan peel of citrus fruit or melons. Impor produk ini dari Iran berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor senilai US$ 5,93 juta. Nilai impor Edible fruit and nuts; peel of citrus fruit or melons ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.211 ribu.
Masuk dalam kode HS 27, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan bituminous substances dan mineral. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 3,06 juta.
Impor Organic chemicals dari Iran, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 1,39 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Organic chemicals dengan nilai terbesar adalah China, United States of America, Ireland, Switzerland dan Belgium.
Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical dengan kode HS 90. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,53 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 834 ribu. Impor Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical yang terbesar saat ini masih berasal dari Iran. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Optical, photographic, cinematographic, measuring, checking, precision, medical or surgical Indonesia adalah United States of America, Germany, China, Netherlands dan Japan.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Glass and glassware dari Iran. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 0,23 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 228 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Glass and glassware dari Iran tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Glass and glassware adalah China, Germany, United States of America, France dan Italy.