Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total neraca perdagangan seluruh Indonesia pada 2023 mencapai US$36,45 miliar .
Neraca perdagangan tersebut turun 32.28% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Jawa Barat Catat NPL Bank Umum Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian Sebesar Rp17,31 Miliar)
Jawa Barat berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Kementerian Perdagangan mencatat jumlah neraca perdagangan sebanyak US$30,68 miliar. Perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 6,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menyusul di urutan berikutnya adalah Kalimantan Timur. Jumlah neraca perdagangan di provinsi ini dilaporkan US$22,37 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah neraca perdagangan terlihat turun 27,96% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak US$31,05 miliar .
Berikutnya, Riau dengan neraca perdagangan US$16,62 miliar (turun 15,27%), Kalimantan Selatan dengan neraca perdagangan US$11,83 miliar (turun 19,32%) dan Sulawesi Tengah dengan neraca perdagangan US$10,22 miliar (naik 18,88%)
(Baca: Update 2023: Neraca Perdagangan Jawa Barat US$30,68 Miliar)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan neraca perdagangan tertinggi pada 2023:
- Jawa Barat US$30,68 miliar
- Kalimantan Timur US$22,37 miliar
- Riau US$16,62 miliar
- Kalimantan Selatan US$11,83 miliar
- Sulawesi Tengah US$10,22 miliar
- Maluku Utara US$7,04 miliar
- Papua US$5,75 miliar
- Sumatera Selatan US$5,42 miliar
- Kalimantan Tengah US$4,92 miliar
- Sumatera Utara US$4,42 miliar