Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, Kota Tangerang Selatan, menjadi SMA Terbaik dengan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) tertinggi dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022.
TPS adalah tes yang mengukur kemampuan kognitif, mencakup penalaran umum, pemahaman bacaan dan tulisan, pengetahuan dan pemahaman umum, serta pengetahuan kuantitatif. Tes ini dilakukan untuk mengukur kemampuan yang diperlukan calon mahasiswa untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.
Dalam tes ini MAN Insan Cendekia Serpong berhasil meraih nilai total sebesar 679,71, paling tinggi secara nasional. Tidak hanya itu, MAN Insan Cendekia Serpong juga berada di peringkat pertama dalam daftar sekolah Top 1.000 yang disusun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) 2022.
SMA dengan nilai TPS terbesar berikutnya adalah SMAN 8 Jakarta, Kota Jakarta Selatan, dengan nilai TPS sebesar 654,06. Diikuti SMA Katolik St. Louis 1, Kota Surabaya, dengan nilai TPS 653,99.
Di urutan selanjutnya ada SMA Pradita Dirgantara, Kabupaten Boyolali, dengan nilai TPS sebesar 651,36. Kemudian MAN Insan Cendekia, Pekalongan, dengan nilai TPS 649,35.
Setelahnya ada SMA 8 Yogyakarta dengan nilai TPS sebesar 646,05, SMAS BPK 1 Penabur, Kota Bandung, dengan nilai TPS 645,3, lalu SMA 2 Yogyakarta dengan nilai 645,14, SMAS Unggul Del, Kabupaten Toba, dengan nilai 644,88, serta SMA 3 Yogyakarta dengan nilai TPS 643,2.
TPS merupakan salah satu materi UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Berikut ini metode pemeringkatan sekolah yang disusun LTMPT 2022:
- Sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak > 40 orang.
- Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah.
- Jumlah Peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang.
- Nilai UTBK 2022 dihitung berdasarkan hasil 60% TPS + 40% TKA (Tes Kompetensi Akademik).
- TPS berdasarkan rerata TPS tiap peserta dari sekolah tersebut.
- TKA berdasarkan rerata TKA (Saintek dan Soshum) tiap peserta dari sekolah tersebut.
- Peserta yang mengikuti Ujian Campuran, nilai TKA-nya diambil yang tertinggi.
- Sekolah diurutkan berdasarkan Nilai Total tertinggi hingga terendah.
- Diambil 1.000 sekolah dengan Nilai Total tertinggi.
(Baca: Timpang, Mutu dan Kesempatan ke PTN Antara Jawa dan Wilayah lainnya)