Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah diumumkan pada Selasa (18/3/2025). Dari total 754.579 pendaftar, hanya 150.547 peserta yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Eduart Wolok menyebut, terdapat sejumlah program studi (prodi) sarjana yang persaingannya sangat ketat di SNBP 2025.
Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi prodi dengan tingkat keketatan tertinggi. Dari 1.429 pendaftar, yang lulus hanya 16 orang atau 1,12%.
"Artinya, dari 100 pendaftar, yang diterima hanya satu, hampir 1 banding 100," kata Eduart dalam konferensi pers, Selasa (18/3/2025).
Berikut daftar lengkap 10 prodi sarjana dengan tingkat keketatan tertinggi di SNBP 2025:
1. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ):
- Peserta: 1.429
- Lulus: 16
- Keketatan: 1,12%
2. Farmasi Universitas Nusa Cendana (Undana):
- Peserta: 1.051
- Lulus: 13
- Keketatan: 1,24%
3. Keperawatan Universitas Negeri Malang (UM):
- Peserta: 797
- Lulus: 10
- Keketatan: 1,25%
4. Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI):
- Peserta: 1.465
- Lulus: 20
- Keketatan: 1,37%
5. PGSD Universitas Sriwijaya (Unsri):
- Peserta: 1.744
- Lulus: 24
- Keketatan: 1,38%
6. Keperawatan Universitas Negeri Surabaya (UNS):
- Peserta: 850
- Lulus: 12
- Keketatan: 1,41%
7. Farmasi Universitas Mataram (Unram):
- Peserta: 1.256
- Lulus: 18
- Keketatan: 1,43%
8. Keperawatan Universitas Mulawarman (Unmul)
- Peserta: 692
- Lulus: 10
- Keketatan: 1,45%
9. Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin (Unhas):
- Peserta: 1.242
- Lulus: 18
- Keketatan: 1,45%
10. Farmasi UPN "Veteran" Jakarta (UPNVJ):
- Peserta: 828
- Lulus: 12
- Keketatan: 1,45%
(Baca: Daftar 10 PTN dengan Penerima Peserta Terbanyak dalam SNBP 2025)