Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terdapat sekitar 3,39 juta guru di Indonesia pada semester ganjil tahun ajaran (TA) 2024/2025.
Sebanyak 960.633 guru merupakan laki-laki dan 2.436.161 lainnya perempuan.
Pada periode tersebut jumlah guru terbanyak berada di Jawa Barat, sedangkan yang paling sedikit di Papua Pegunungan.
Berikut rincian jumlah guru di 38 provinsi Indonesia periode semester ganjil TA 2024/2025, diurutkan dari terbanyak:
- Jawa Barat: 476.439 orang
- Jawa Timur: 408.570 orang
- Jawa Tengah: 349.124 orang
- Sumatera Utara: 212.997 orang
- Sulawesi Selatan: 136.950 orang
- Banten: 122.535 orang
- Sumatera Selatan: 121.249 orang
- NTT: 121140 orang
- Lampung: 115.964 orang
- Aceh: 107.026 orang
- Riau: 104.958 orang
- NTB: 97.440 orang
- DKI Jakarta: 92.890 orang
- Sumatera Barat: 92.684 orang
- Kalimantan Barat: 74.691 orang
- Sulawesi Tenggara: 62.267 orang
- Kalimantan Selatan: 58.107 orang
- Jambi: 57.293 orang
- Sulawesi Tengah: 56.808 orang
- Kalimantan Timur: 55.761 orang
- Bali: 51.741 orang
- Kalimantan Tengah: 50.194 orang
- DI Yogyakarta: 50.009 orang
- Maluku: 40.934 orang
- Sulawesi Utara: 40.235 orang
- Bengkulu: 37.709 orang
- Kepulauan Riau: 29.776 orang
- Sulawesi Barat: 28.855 orang
- Maluku Utara: 28.326 orang
- Kepulauan Bangka Belitung: 19.314 orang
- Gorontalo: 18.774 orang
- Papua: 15.994 orang
- Kalimantan Utara: 13.041 orang
- Papua Barat: 10.436 orang
- Papua Tengah: 10.088 orang
- Papua Barat Daya: 10.042 orang
- Papua Selatan: 8.457 orang
- Papua Pegunungan: 7.132 orang
Berdasarkan penempatannya, mayoritas atau 1,49 juta guru mengajar di tingkat SD, jumlahnya setara 44% dari total guru nasional.
Lalu 679.993 guru mengajar di tingkat SMP, 344.058 guru di SMA, dan 321.092 guru di SMK.
(Baca: Tenaga Pengajar di Indonesia Mayoritas Generasi Milenial)