Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamuju Utara menunjukkan angka yang menarik pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran mencapai Rp 42.604 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 38.9% dibandingkan tahun sebelumnya, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp 251.204, pengeluaran untuk kecantikan menyumbang sekitar 17%. Proporsi ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Mamuju Utara memberikan perhatian yang cukup besar pada perawatan diri dan penampilan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp 175.262 per kapita per bulan, alokasi untuk kecantikan mencapai hampir 25%, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kota Lubuk Linggau | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamuju Utara fluktuatif dalam tujuh tahun terakhir. Sempat mengalami penurunan sebesar 16.7% pada tahun 2019, kemudian melonjak tajam sebesar 41.3% pada tahun 2020. Pengeluaran tertinggi tercatat pada tahun 2022 dengan Rp 50.790. Meskipun sempat turun tajam sebesar 39.6% pada tahun 2023, data terbaru menunjukkan adanya tren positif dengan kenaikan signifikan di tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Mamuju Utara secara umum juga mengalami pertumbuhan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.361.781 pada tahun 2024, tumbuh 7.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp 642.098, tumbuh sedikit 2.3%, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Pada tahun 2024, Kabupaten Mamuju Utara menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Barat. Di tingkat nasional, Kabupaten Mamuju Utara berada di peringkat 145. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Barat, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mamuju Utara pada tahun 2024 adalah yang tertinggi, yakni Rp 42.604, disusul Kabupaten Mamuju dengan Rp 37.908, dan Kabupaten Mamuju Tengah dengan Rp 36.478, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Berikut adalah perbandingan pengeluaran untuk kecantikan tahun 2024 dengan beberapa kabupaten/kota lain di Provinsi Sulawesi Barat: Kabupaten Mamuju (Rp 37.908, tumbuh 22.4%, peringkat 2), Kabupaten Mamuju Tengah (Rp 36.478, turun 8.6%, peringkat 3), Kabupaten Polewali Mandar (Rp 28.656, tumbuh 16.5%, peringkat 4), dan Kabupaten Majene (Rp 24.229, turun 16.3%, peringkat 5). Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Mamuju Utara mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Real Estate Periode 2013-2025)
Kabupaten Mamuju
Kabupaten Mamuju menunjukkan pertumbuhan pengeluaran yang signifikan pada sektor makanan dan non makanan. Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Mamuju mencapai Rp 716.334 pada tahun 2024, mengalami kenaikan sebesar 36.3% dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan peningkatan konsumsi barang dan jasa non-primer. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.299.845, naik 30.8%. Pertumbuhan ini menempatkan Mamuju pada peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 583.511, tumbuh 24.7% dibandingkan tahun sebelumnya, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Kabupaten Mamuju Utara
Kabupaten Mamuju Utara mencatatkan nilai tertinggi dalam total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan non makanan di Sulawesi Barat dengan angka Rp 1.361.781 pada tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor makanan juga mengalami kenaikan yang signifikan, dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan mencapai Rp 719.682, tumbuh 12.2%. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan tercatat sebesar Rp 642.098, tumbuh sedikit 2.3%. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Kabupaten Mamuju Utara memiliki daya beli yang kuat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Kabupaten Mamuju Tengah
Kabupaten Mamuju Tengah mencatatkan pertumbuhan positif pada sektor makanan dan non makanan. Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp 633.624 pada tahun 2024, naik 7.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.240.175, tumbuh 10.2%, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 606.551, tumbuh 13.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah.
Kabupaten Polewali Mandar
Kabupaten Polewali Mandar menunjukkan pertumbuhan yang stabil pada sektor makanan dan non makanan. Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan mencapai Rp 441.224 pada tahun 2024, naik 14.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.029.784, tumbuh 16.5%, informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp 588.560, tumbuh 18.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menempatkan Polewali Mandar pada posisi yang kompetitif di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat.