Berikut adalah berita ekonomi mengenai pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Barito Utara:Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Barito Utara mengalami penurunan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk perawatan kulit mencapai Rp44.873 per kapita/bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan turun 33.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini cukup kontras, mengingat pada tahun 2021 sempat terjadi lonjakan pertumbuhan tertinggi sebesar 34%. Pengeluaran masyarakat untuk perawatan kulit ini hanya sekitar 19% dari rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp237.826. Selain itu, juga lebih rendah jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi yang mencapai Rp199.570.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Pinrang | 2024)
Meskipun terjadi penurunan, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Barito Utara tetap lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk kecantikan secara umum, yaitu Rp33.368. Data historis menunjukkan fluktuasi pengeluaran untuk perawatan kulit. Setelah mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga 2021, terjadi sedikit penurunan pada tahun 2023 sebelum akhirnya anjlok di tahun 2024.
Secara peringkat, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Barito Utara berada di urutan ke-13 di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dan urutan ke-347 secara nasional. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Selatan menempati peringkat pertama dengan pengeluaran Rp94.861, diikuti Kabupaten Lamandau dengan Rp88.250.
Kabupaten Seruyan mencatatkan pengeluaran Rp84.929 dengan pertumbuhan 24.8%, sementara Kabupaten Gunung Mas Rp84.649 tumbuh 17.1%. Kabupaten Kota Waringin Barat dengan pengeluaran Rp82.694 mengalami penurunan -9.1%. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan preferensi dan kemampuan ekonomi masyarakat di masing-masing wilayah dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Padang Lawas Utara pada 2024)
Kota Palangkaraya
Berdasarkan data BPS, Kota Palangkaraya mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.092.813 pada tahun 2024. Angka ini meningkat 6.5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.026.071,14. Dengan demikian, Kota Palangkaraya menduduki peringkat pertama se-Kalimantan Tengah untuk kategori ini.
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp1.055.836 pada tahun 2024, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.053.257,21. Pertumbuhan sebesar 0.2% ini menempatkan Kabupaten Lamandau pada peringkat pertama se-Kalimantan Tengah untuk kategori pengeluaran makanan.
Kabupaten Kota Waringin Barat
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Kota Waringin Barat mencapai Rp1.852.161 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7.4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.724.138,8. Kabupaten Kota Waringin Barat berada di peringkat ketiga se-Kalimantan Tengah untuk kategori ini.
Kabupaten Sukamara
Kabupaten Sukamara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp824.909 pada tahun 2024. Terjadi penurunan -8.2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp898.279,44. Meskipun mengalami penurunan, Kabupaten Sukamara tetap berada di peringkat kelima se-Kalimantan Tengah untuk kategori pengeluaran bukan makanan.