Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp61.733 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 33,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat, alokasi untuk kecantikan masih relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp235.484. Namun, pertumbuhan pengeluaran untuk kecantikan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan pertumbuhan pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan yang mencapai 23,8%, yaitu Rp1.557.162.
(Baca: Laju Pertumbuhan Penduduk Periode 2013-2024)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mukomuko cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan turun 4,8% pada tahun 2020, namun kembali meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan pertumbuhan mencapai 45,3%.
Pada tahun 2024, Kabupaten Mukomuko menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Secara nasional, Kabupaten Mukomuko berada di peringkat 53. Di Pulau Sumatera, Kabupaten Mukomuko menduduki peringkat 14.
Kota Bengkulu mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan sebesar Rp61.457 dengan penurunan -3%. Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan pertumbuhan tertinggi yaitu 106.2% dengan nilai Rp60.613. Kabupaten Kepahiang mengalami penurunan turun 13.1% dengan nilai Rp30.717. Kabupaten Kaur mengalami pertumbuhan sebesar 5.5% dengan nilai Rp29.187. Kabupaten Rejang Lebong mencatatkan penurunan -13.8% dengan nilai Rp28.009.
Data BPS menunjukkan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2024 adalah Rp722.152, meningkat 22.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp835.011, meningkat 25.2%. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perubahan prioritas konsumsi.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Hulu Sungai Utara | 2024)
Pengeluaran tertinggi untuk kecantikan terjadi pada tahun 2024. Meskipun sempat mengalami penurunan pada tahun 2020, secara umum pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Mukomuko menunjukkan tren kenaikan dalam lima tahun terakhir.
Kota Bengkulu
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Bengkulu mencapai Rp2.137.669 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 32.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp1.312.289, meningkat signifikan sebesar 48.1%. Peningkatan ini menempatkan Kota Bengkulu di peringkat pertama se-Provinsi Bengkulu dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan. Rata-rata pengeluaran untuk makanan sendiri sebesar Rp825.380, dengan pertumbuhan 14.2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Bengkulu Utara
Kabupaten Bengkulu Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.279.655 pada tahun 2024, tumbuh 16.7%. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp568.119, meningkat 17.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata pengeluaran untuk makanan mencapai Rp711.536, mengalami pertumbuhan sebesar 16.1%. Kabupaten ini menduduki peringkat ketiga se-Provinsi Bengkulu dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan.
Kabupaten Bengkulu Selatan
Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai Rp1.215.581, meningkat 6.2%. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp544.604, tumbuh 4.9% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran makanan, tercatat sebesar Rp670.978 dengan pertumbuhan 7.3%. Kabupaten ini berada di peringkat kelima dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan se-Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Bengkulu Tengah
Kabupaten Bengkulu Tengah menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.247.457 pada tahun 2024, tumbuh 17.5%. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp531.311, meningkat 11% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, rata-rata pengeluaran untuk makanan adalah Rp716.146, tumbuh 22.8%. Kabupaten ini menduduki peringkat keempat se-Provinsi Bengkulu dalam hal pengeluaran makanan dan bukan makanan.