PDRB ADHB per kapita di Kabupaten Muara Enim tercatat Rp.181,35 juta/kapita/tahun data per 2022. Dalam sembilan tahun terakhir, PDRB ADHB per kapita terus mengalami kenaikan. Adapun pertumbuhan selama lima tahun terakhir, tercatat cukup tinggi di angka 16,66%.
(Baca: Harga Beras Kualitas Bawah I di Papua Barat Termahal Se-Indonesia (Senin, 9 September 2024))
Secara historis, kenaikan PDRB ADHB per kapita tahun ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam sejarah. Sedangkan pertumbuhan terendahnya, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pernah terjadi pada 2016 di angka 2,02%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Sumatera Selatan, kabupaten/kota ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan enam.
(Baca: PDRB ADHK Sektor Pertambangan dan Penggalian Lainnya Naik Rp3.482 Miliar (2023))
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan PDRB ADHB per kapita dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Selatan pada 2022 yakni :
- Kabupaten Muara Enim Rp.181,35 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Musi Banyuasin Rp.130,68 juta/kapita/tahun
- Kota Palembang Rp.104,92 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Lahat Rp.60,63 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Musi Rawas Rp.55,48 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Ogan Komering Ulu Rp.46,9 juta/kapita/tahun
- Kota Prabumulih Rp.46,26 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Musi Rawas Utara Rp.44,44 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Ogan Komering Ilir Rp.44,37 juta/kapita/tahun
- Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Rp.40,9 juta/kapita/tahun