Pengeluaran Aneka Barang dan Jasa di Kabupaten Halmahera Barat Mengalami Penurunan SignifikanBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Halmahera Barat pada tahun 2024 adalah sebesar Rp214.545 per kapita per bulan.
Angka ini mengalami penurunan tajam sebesar 34,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Mappi | 2024)
Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2023 yang mencapai 83,6%. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dilihat dari data historis, pengeluaran tertinggi untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Halmahera Barat terjadi pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp326.547 per kapita per bulan.
Setelah tahun tersebut, terjadi penurunan yang cukup drastis.
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk rokok dan tembakau mencapai Rp136.398, menjadi salah satu komponen terbesar dalam pengeluaran aneka barang dan jasa.
Secara peringkat, Kabupaten Halmahera Barat berada di urutan ke-7 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa.
Peringkat ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk kategori ini masih berada di bawah Kota Ternate (peringkat 1), Kabupaten Halmahera Timur (peringkat 2), Kabupaten Halmahera Tengah (peringkat 3), Kabupaten Halmahera Utara (peringkat 4), Kota Tidore Kepulauan (peringkat 5), dan Kabupaten Kepulauan Sula (peringkat 6).
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara, penurunan pengeluaran aneka barang dan jasa di Halmahera Barat cukup kontras.
Kota Ternate, misalnya, mencatatkan pengeluaran sebesar Rp402.143 dengan pertumbuhan 20,7%.
Kabupaten Halmahera Timur bahkan mengalami pertumbuhan tinggi mencapai 39,8% dengan nilai pengeluaran Rp380.483.
Sementara itu, Kabupaten Halmahera Tengah mencatatkan pengeluaran Rp371.197 dengan pertumbuhan 12%.
Kabupaten Kepulauan Sula menunjukkan pengeluaran sebesar Rp237.598 dengan pertumbuhan 28.4%.
Kabupaten Halmahera Utara dengan nilai pengeluaran Rp283.505 mengalami pertumbuhan 11.5%.
Kota Tidore Kepulauan mencatatkan penurunan turun 21.5% dengan nilai pengeluaran Rp275.584.
Kota Ternate
Kota Ternate menunjukkan performa yang kuat dalam pengeluaran per kapita, khususnya untuk pengeluaran bukan makanan.
Pada tahun 2024, pengeluaran bukan makanan mencapai Rp1.257.759, meningkat signifikan sebesar 46,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp858.991,57.
Pertumbuhan ini menempatkan Kota Ternate pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dalam hal pertumbuhan pengeluaran bukan makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Mamuju Tengah | 2024)
Pengeluaran total untuk makanan dan bukan makanan juga mencatatkan angka tertinggi, yaitu Rp2.197.393, dengan pertumbuhan 43,8%.
Hal ini mengindikasikan peningkatan kesejahteraan dan konsumsi masyarakat Kota Ternate dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam pengeluaran per kapita, terutama untuk sektor non-makanan.
Pengeluaran untuk non-makanan melonjak sebesar 82,8% dari Rp611.642,62 tahun sebelumnya menjadi Rp1.118.124 pada tahun 2024.
Kenaikan ini menempatkan Halmahera Tengah sebagai wilayah dengan pertumbuhan tertinggi kedua setelah Kota Ternate untuk kategori ini.
Total pengeluaran untuk makanan dan non-makanan juga meningkat tajam sebesar 73%, mencapai Rp2.057.205.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan signifikan dalam pengeluaran untuk makanan, yang tumbuh sebesar 62,7% menjadi Rp939.081.
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Timur mengalami peningkatan signifikan dalam pengeluaran per kapita.
Pengeluaran untuk sektor non-makanan naik sebesar 50,3% dari Rp501.475,92 menjadi Rp753.772 pada tahun 2024.
Secara keseluruhan, pengeluaran untuk makanan dan non-makanan tumbuh sebesar 42,9%, mencapai Rp1.558.307.
Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan pengeluaran untuk makanan sebesar 36,5%, yang mencapai Rp804.535.
Dengan demikian, Halmahera Timur menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengeluaran di berbagai sektor.
Kota Tidore Kepulauan
Kota Tidore Kepulauan mencatatkan pertumbuhan yang solid dalam pengeluaran per kapita.
Pengeluaran untuk non-makanan meningkat sebesar 22,6% dari Rp574.169,09 menjadi Rp703.880 pada tahun 2024.
Total pengeluaran untuk makanan dan non-makanan juga tumbuh sebesar 21,2%, mencapai Rp1.454.975.
Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan pengeluaran untuk makanan sebesar 20%, yang mencapai Rp751.095.
Kota Tidore Kepulauan tetap menjadi salah satu wilayah dengan tingkat pengeluaran tertinggi di Maluku Utara, menunjukkan stabilitas ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.