Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Mappi | 2024

Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mappi, Papua Selatan, menunjukkan angka Rp113.872 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini mengalami pertumbuhan sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp112.986,43 atau hanya tumbuh 0,8% (informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas).

Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat Mappi, alokasi untuk perawatan kulit ini masih relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp129.590, sedangkan untuk makanan jadi Rp77.166. Pengeluaran untuk rokok dan tembakau juga cukup tinggi, yaitu Rp75.884 per kapita per bulan.

(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di Aceh 2015-2024)

Secara umum, pengeluaran masyarakat Mappi menunjukkan tren pertumbuhan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp899.773 di tahun 2024, meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan atau perubahan pola konsumsi masyarakat.

Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mappi cenderung fluktuatif. Pada tahun 2019 sempat mengalami penurunan signifikan turun 46,2%, namun kemudian kembali naik hingga mencapai pengeluaran tertinggi di tahun 2024. Pengeluaran tertinggi sebelumnya terjadi pada 2023 dengan nilai Rp112.986.

Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Papua Selatan, Kabupaten Mappi berada di urutan kedua untuk pengeluaran perawatan kulit pada tahun 2024. Kabupaten Boven Digoel menempati urutan pertama dengan nilai Rp146.888. Secara nasional, Kabupaten Mappi berada di urutan 37.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mappi (0,8%) lebih rendah dibandingkan beberapa kabupaten lain di Papua Selatan. Kabupaten Boven Digoel mengalami pertumbuhan 27,8%, Kabupaten Merauke 16,6%, dan Kabupaten Asmat 11,9%.

(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Mamuju Tengah | 2024)

Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Mappi pada tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), terlihat adanya peningkatan yang cukup signifikan.

Kabupaten Boven Digoel mencatatkan nilai pengeluaran perawatan kulit tertinggi di Papua Selatan pada 2024, yaitu Rp146.888, meningkat 27,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Merauke berada di urutan ketiga dengan pengeluaran Rp109.852, tumbuh 16,6%. Sementara Kabupaten Asmat mencatatkan pengeluaran Rp76.028, dengan pertumbuhan 11,9%. Peringkat kabupaten-kabupaten ini dalam pengeluaran perawatan kulit seprovinsi tetap sama dibandingkan tahun sebelumnya.

Kabupaten Merauke

Berdasarkan data dari BPS, Kabupaten Merauke mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.014.973 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan 16,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini menduduki peringkat pertama se-Papua Selatan untuk kategori ini. Pengeluaran untuk makanan juga menunjukkan tren positif.

Kabupaten Boven Digoel

Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Boven Digoel mencapai Rp468.083 pada tahun 2024. Angka ini mengalami sedikit penurunan turun 4,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, kabupaten ini tetap berada di urutan kedua dalam hal pengeluaran bukan makanan di Papua Selatan.

Kabupaten Asmat

Kabupaten Asmat mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, yaitu sebesar 23,9% menjadi Rp369.590 pada tahun 2024. Hal ini mendorong Kabupaten Asmat naik ke peringkat ketiga se-Papua Selatan dalam kategori ini.

Kabupaten Mappi

Kabupaten Mappi mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp360.404 pada tahun 2024, meningkat 5,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun mengalami pertumbuhan, Kabupaten Mappi tetap berada di peringkat keempat dalam hal pengeluaran bukan makanan di Papua Selatan.