Pengeluaran Sabun Mandi di Seram Bagian Barat Meningkat, Lebih Rendah dari Rata-Rata ProvinsiBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Seram Bagian Barat pada tahun 2024 mencapai Rp69.797 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,3% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp65.660.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Bali 2015 - 2024)
Meskipun terjadi peningkatan, pengeluaran untuk sabun mandi di Seram Bagian Barat masih berada di bawah rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa yang mencapai Rp231.830. Pengeluaran untuk sabun mandi juga lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp119.872) dan rokok dan tembakau (Rp81.971).
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Seram Bagian Barat mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2018 hingga 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan pertumbuhan mencapai 23,3%. Namun, pertumbuhan sempat melambat pada tahun 2021 menjadi hanya 2,2%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, Seram Bagian Barat berada di peringkat ke-6 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024. Kota Ambon mencatat pengeluaran tertinggi (Rp95.183), diikuti Kota Tual (Rp85.059) dan Kabupaten Maluku Tengah (Rp75.006). Secara nasional, Seram Bagian Barat berada di peringkat 192 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di kabupaten/kota lain di Maluku tahun 2024, Kota Ambon mencatatkan angka tertinggi yaitu Rp996.551 dengan pertumbuhan 11,6%. Kabupaten Buru mencatatkan penurunan sebesar 0,8% dengan nilai Rp558.129. Seram Bagian Barat berada di urutan ke-7 dengan nilai Rp476.077, menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,7%.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Kupang Turun 2,14%)
Perbandingan Pengeluaran Sabun Mandi dengan Kabupaten/Kota Lain (2024) Kota Ambon: Pengeluaran untuk sabun mandi mencapai Rp95.183 dengan pertumbuhan 8,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini menduduki peringkat pertama di Provinsi Maluku. Kota Tual: Pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp85.059, mengalami penurunan 5,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat Kota Tual tetap di posisi kedua di provinsi tersebut. Kabupaten Maluku Tengah: Pengeluaran untuk sabun mandi tercatat Rp75.006, mengalami penurunan 7,4%. Peringkat kabupaten ini turun dari posisi 2 ke posisi 3 di tingkat provinsi. Kabupaten Maluku Barat Daya: Pengeluaran untuk sabun mandi adalah Rp71.942, meningkat 2,4%. Peringkat kabupaten ini naik dari posisi 5 ke posisi 4 di tingkat provinsi. Kabupaten Maluku Tenggara Barat: Pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp71.941, meningkat 8,6%. Peringkat kabupaten ini tetap di posisi kelima di provinsi tersebut.
#### Kota AmbonRata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Ambon mencapai Rp770.218 pada tahun 2024, meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Ambon menduduki peringkat pertama di Provinsi Maluku untuk kategori ini. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp996.551, tumbuh sebesar 11,6% dari tahun sebelumnya, juga menempatkan Kota Ambon di posisi teratas. Total pengeluaran per kapita untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.766.770, meningkat 9,1% dibandingkan tahun sebelumnya dan menempati peringkat pertama di Maluku.
#### Kota TualPengeluaran untuk makanan di Kota Tual mencapai Rp646.559, pertumbuhan sebesar 26,4% dan menempati posisi ke-4 di Maluku. Untuk pengeluaran bukan makanan, angkanya adalah Rp602.421, meningkat 18,7% dan menempati posisi ke-2. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.248.980, pertumbuhan 22,6% dan menempati posisi ke-2 di antara kabupaten/kota di Maluku.
#### Kabupaten BuruKabupaten Buru mencatatkan pengeluaran untuk makanan sebesar Rp657.161, tumbuh 24% dan menempati posisi ke-3 di Maluku. Pengeluaran bukan makanan tercatat Rp558.129, turun 0,8% dan menempati posisi ke-3. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan adalah Rp1.215.290, tumbuh 11,3% dan menempati posisi ke-3 di Maluku.
#### Kabupaten Maluku TengahPengeluaran untuk makanan di Kabupaten Maluku Tengah mencapai Rp628.997, meningkat 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan berada di peringkat ke-5 di Provinsi Maluku. Pengeluaran untuk bukan makanan adalah Rp545.981, tumbuh 8,8% dari tahun sebelumnya, menempatkan kabupaten ini di posisi ke-4. Total pengeluaran per kapita untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.174.978, meningkat 5,9% dan menempati peringkat ke-4 di Maluku.