Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Lampung Barat menunjukkan perkembangan yang menarik di tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk sabun mandi mencapai Rp50.057 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 6,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan pengeluaran masyarakat secara keseluruhan, alokasi untuk sabun mandi tergolong kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp164.584, sedangkan untuk makanan jadi Rp153.877. Pengeluaran untuk sabun mandi hanya sebagian kecil dari total pengeluaran tersebut.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sumatera Barat 2015 - 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Lampung Barat fluktuatif. Sempat mengalami penurunan pada tahun 2019 dan 2020, kemudian meningkat signifikan pada tahun 2021. Meskipun sempat turun sedikit pada tahun 2023, kembali mengalami kenaikan di tahun 2024.
Pengeluaran masyarakat Kabupaten Lampung Barat secara umum menunjukkan pertumbuhan. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan. Meski sempat mengalami penurunan pada tahun 2024, namun masih lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Barat menempati urutan ke-5 untuk pengeluaran sabun mandi tertinggi di tahun 2024. Kota Bandar Lampung menduduki peringkat pertama dengan Rp76.319, diikuti Kota Metro Rp65.440 dan Kabupaten Pesisir Barat Rp56.597. Secara nasional, Kabupaten Lampung Barat berada di peringkat 378.
BPS mencatat, untuk konsumsi bukan makanan, Kabupaten Lampung Barat berada di urutan ke-10 di Provinsi Lampung. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Lampung Barat adalah Rp474.065 di tahun 2024, tumbuh 9,5% dari tahun sebelumnya. Angka ini masih di bawah Kota Bandar Lampung yang berada di peringkat pertama dengan Rp975.428.
Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023) sebesar Rp47.695, pengeluaran tahun 2024 mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi terjadi pada tahun 2022 dengan Rp49.345. Anomali terjadi pada tahun 2020, dengan pengeluaran terendah sebesar Rp40.480.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kota Jambi | 2024)
Beberapa kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang bervariasi. Kota Bandar Lampung mencatatkan pengeluaran untuk sabun mandi sebesar Rp76.319, mengalami penurunan 9,9%. Kota Metro, sebaliknya, mengalami kenaikan 8,3% dengan pengeluaran Rp65.440. Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan pertumbuhan tertinggi, 11% dengan nilai Rp56.597. Kabupaten Tulang Bawang Rp50.895, naik 17.6% dan Kabupaten Lampung Utara Rp47.316, naik 12.6%.
Kota Bandar Lampung
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Bandar Lampung adalah Rp800.857, meningkat tipis 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pengeluaran untuk bukan makanan sangat tinggi, mencapai Rp975.428, menempatkan Kota Bandar Lampung di urutan pertama se-Provinsi Lampung. Sementara rata-rata pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan justru mengalami penurunan 22,3% menjadi Rp1.776.286.
Kota Metro
Kota Metro mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,2% menjadi Rp784.835. Pengeluaran bukan makanan juga mengalami kenaikan sedikit sebesar 0,8% menjadi Rp852.148, menempatkan Kota Metro di urutan kedua setelah Kota Bandar Lampung. Rata-rata pengeluaran total (makanan dan bukan makanan) meningkat 1,8% menjadi Rp1.636.983.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi pada beberapa indikator. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan melonjak 51,2% menjadi Rp822.116 dan menduduki urutan pertama. Pengeluaran bukan makanan juga meningkat pesat sebesar 46,2% menjadi Rp614.720 dan menempati urutan ketiga. Rata-rata pengeluaran total meningkat 12,8% menjadi Rp1.436.836.
Kabupaten Way Kanan
Kabupaten Way Kanan menunjukkan nilai yang moderat dibandingkan kabupaten/kota lain. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan meningkat 15,9% menjadi Rp684.475. Pengeluaran untuk bukan makanan juga tumbuh signifikan sebesar 18,5% menjadi Rp503.497. Namun, rata-rata pengeluaran total justru mengalami penurunan 4,3% menjadi Rp1.187.972.