Pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp52.046 per kapita per bulan.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan penurunan sebesar 24,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2022 yang mengalami pengeluaran tertinggi yaitu naik 30%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Gayo Lues | 2024)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran masyarakat, alokasi untuk perawatan kulit ini relatif kecil. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa mencapai Rp212.063, sementara untuk kecantikan sendiri adalah Rp25.072. Ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih banyak mengalokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan (Rp55.758) dan rokok serta tembakau (Rp58.536), serta sabun mandi yang mencapai Rp71.941.
Secara historis, pengeluaran untuk perawatan kulit di Kabupaten Maluku Tenggara Barat mengalami fluktuasi. Sempat mencapai titik tertinggi pada tahun 2022 dengan Rp80.462, namun kemudian mengalami penurunan. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp69.734, kemudian naik menjadi Rp79.638 pada tahun 2019, lalu turun kembali di tahun-tahun berikutnya sebelum kembali naik di 2022 dan akhirnya kembali menurun di 2024.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Angola 2015 - 2024)
Pada tahun 2024, Kabupaten Maluku Tenggara Barat berada di peringkat ke-10 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku dalam hal pengeluaran untuk perawatan kulit. Peringkat ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk perawatan kulit di kabupaten ini relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain di Maluku. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, Kota Ambon memiliki nilai pengeluaran untuk perawatan kulit tahun 2024 tertinggi yaitu Rp102.707 dengan penurunan -6% dibandingkan tahun sebelumnya. Diikuti Kabupaten Maluku Barat Daya sebesar Rp70.554 dengan pertumbuhan 7.2% dan Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar Rp67.644 dengan pertumbuhan 27%.
Kota Ambon
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ambon mencapai Rp996.551 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp892.582,1. Sementara rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan adalah Rp770.218, tumbuh 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota Ambon menduduki peringkat pertama se-Provinsi Maluku untuk kedua kategori pengeluaran ini.
Kota Tual
Kota Tual mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp602.421 pada tahun 2024, meningkat 18,7% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp507.460,84. Namun, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mengalami peningkatan, mencapai Rp646.559. Kota Tual berada di peringkat kedua se-Provinsi Maluku untuk pengeluaran bukan makanan dan peringkat keempat untuk pengeluaran makanan.
Kabupaten Buru
Kabupaten Buru mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp558.129 pada tahun 2024, sedikit menurun 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp562.352,68. Di sisi lain, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai Rp657.161, atau meningkat 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Buru berada di peringkat ketiga se-Provinsi Maluku untuk pengeluaran bukan makanan dan pengeluaran makanan.
Kabupaten Maluku Tengah
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Maluku Tengah tercatat sebesar Rp545.981 pada tahun 2024, tumbuh 8,8% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp501.614,48. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan mencapai Rp628.997, meningkat 3,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Maluku Tengah berada di peringkat keempat se-Provinsi Maluku untuk pengeluaran bukan makanan dan peringkat kelima untuk pengeluaran makanan.